Perintah tersebut biasa kita temukan dalam penggunaan bahasa pemrograman C di sistem UNIX dan semacamnya ( contoh awam: sistem operasi LINUX).
Perintah Chmod mempunyai 3 rule utama : R(read)- Write(W)-Execute(X) yang disediakan untuk 3 macam user: Owner(O)-Group(G)-Public(P).
Owner adalah pemilik suatu file atau directory. Group mewakili sekelompok User. Other/Public adalah selain dari User atau Group.
chmod bisa dibuat dalam 3 angka, misal (111, 000, 666, 755, 433)
aturannya
angka pertama dari kiri adalah untuk kita sendiri (owner file)
4 --> READ
2 --> WRITE
1 --> EXECUTE
artinya kita masukkan angka 400 --> hanya kita yang bisa melihat, tapi kita juga tidak bisa menulis dan mengeksekusi.
kalau untuk menggunakan kombinasinya tinggal tambahkan angkanya :
misal :
4+1 (READ+EXECUTE) = 5 --> r-x (read n execute)
4 +2 (READ+WRITE) = 6 --> rw- (read n write)
nah angka kedua dari kiri berfungsi untuk group kita, sedang angka ketiga dari kiri berfungsi kepada yang selain itu (selain kita dan grup kita)...
jadi contoh realnya -->
433
angka pertama 4 --> READ (kita hanya bisa read)
angka kedua 3 --> 2+1 write execute (grup kita hanya bisa menulis dan eksekusi)
angka ketiga 3 --> 2+1 write execute (orang selain kita dan grup kita hanya bisa menulis dan eksekusi file)....
dalam kenyataannya, di server diperlukan pengaturan yang strict ... untuk direktori home biasanya file di folder /etc di simpan dalam bentuk permission 755
7 --> kita bisa mengganti
5 --> 4+1 (read n execute) untuk grup
5 --> 4+1 (read n execute) untuk others.
satu saat, kita ingin orang lain dapat mengubah file kita juga, tapi hanya file-file tertentu, kita bisa saja memberikan akses grup kepada dia kemudian kita share file kita (hanya file tersebut)....
caranya ada dua langkah :
1. kita harus meminta admin untuk memasukkan login name orang tersebut sebagai grup kita
2. kita mengeset file yang akan diedit dia dengan chmod
jika dijabarkan lebih lanjut :
langkah 1.
#grupmod -u nama_login -g nama_grup_kita
langkah 2.
$ chmod 750 nama_file_akan_diedit_dia
(catatan diatas, udah pada taukan kalau # artinya harus root/superuser, kalau $ untuk kita sendiri)
------------------------------------------
ada cara yang lain, yaitu dengan meminta admin untuk mengubah kepemilikan file sementara tetapi grup masih kita yang punya dengan cara :
#chown nama_login_dia nama_file_yang_dishare
atau bisa juga mengganti grupnya, dengan cara :
#chgrp nama_grup_dia nama_file_yang_dishare
Keterangan :
r yang berarti read/dibaca yang bernilai 4
w yang berarti write/ditulis yang bernilai 2
x yang berarti execute/diperintah yang bernilai 1
Berikut ini adalah angka-angka dari file permissions :
0 = —
1 = –x
2 = -w-
3 = -wx
4 = r–
5 = r-x
6 = rw-
7 = rwx
Sampai disini dulu pengertian "Macam Macam Chmod" dari saya, semoga bermanfaat dan dapat membantu kalian, yang sudah membaca tentunya, hhe...
Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang enak di baca maupun di dengar, serta kesalahan dalam mengetik (kurang hurufnya), hhe... maklum masih newbie jadi kita sama sama belajar aja :-D
Bila ada yang tidak di mengerti silahkan komen saja di tempat yang telah di sediakan, atau bisa langsung ke tanya ke saya, lewat email "ardidw@gmail.com"
Terima kasih telah membaca artikel tentang Macam Macam Chmod di Linux di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.