Tentang Setting DNS pada Zimbra Mail Server


Salah satu kendala yang menghadang rekan-rekan yang berniat melakukan instalasi Zimbra Mail Server salah satunya adalah masalah setting DNS Server. Kendala ini bukan sekedar masalah setting konfigurasi DNS Server melainkan juga  pemahaman mengenai kepentingan DNS Server dan relasinya dengan klien dan akses internet.

Untuk membantu klarifikasi ini, berikut saya buatkan rangkumannya yang saya pisahkan dalam point-point sebagai berikut :
  1. Zimbra membutuhkan DNS Server. 2 hal utama yang dibutuhkan oleh Zimbra adalah MX Records yang harus merujuk pada hostname Zimbra dan A Records yang merujuk pada IP Zimbra. Zimbra juga membutuhkan setting Name Server (NS Records) yang benar untuk keperluan monitoring
  2. Sangat disarankan untuk melakukan instalasi DNS Server pada mesin Zimbra. Instalasi DNS Server pada mesin Zimbra membawa manfaat sebagai berikut : fleksibilitas saat hendak migrasi, fleksibilitas saat hendak backup & restore dan mengurangi down time karena pada saat yang bersamaan kita bisa melakukan proses instalasi Zimbra sedangkan disisi lain mail server yang ada tetap bisa berjalan
  3. Zimbra hanya membutuhkan DNS Server untuk keperluan melakukan lookup dirinya sendiri (dan lookup domain lain jika posisinya sudah berjalan). Zimbra tidak harus menggunakan DNS Server milik ISP atau DNS yang sedang berjalan
  4. Tidak ada larangan membuat DNS Server lebih dari satu dalam 1 lingkungan organisasi. Berbeda dengan Domain Controller atau Active Directory yang bisa membuat bentrok jika keduanya sama-sama difungsikan sebagai PDC (Primary Domain Controller), DNS Server tidak akan membuat service menjadi bentrok. Keperluan DNS Server ada disisi klien. Klien menggunakan DNS Server untuk melakukan resolving. Meskipun ada lebih 10 DNS Server dalam satu organisasi, hal ini tidak berpengaruh karena DNS Server yang akan digunakan tergantung pada setting yang dilakukan pada komputer klien
  5. Pahami perbedaan DNS Server ISP dengan DNS Server Zimbra. DNS Server Zimbra hanya digunakan oleh si Zimbra (dan klien-klien yang mengakses secara lokal) sedangkan DNS Server ISP  digunakan oleh server-server email dari luar untuk mengenali domain yang kita gunakan. Jadi, DNS ISP diperuntukkan untuk orang lain yang ingin mengenali domain kita sedangkan DNS Server Zimbra digunakan oleh Zimbra secara lokal
  6. Tidak ada masalah meski DNS Server Zimbra dan DNS Server ISP digunakan secara berbarengan, karena keperluannya berbeda
  7. Jika membutuhkan setting DNS Server pada mesin Zimbra, jadikan IP Zimbra sebagai name server 1, IP DNS ISP sebagai name server 2 dan IP Server DNS Publik (Nawala, OpenDNS, Google DNS) sebagai name server 3
Bagi yang masih bingung menentukan kebutuhan dasar setting DNS yang dibutuhkan oleh Zimbra, berikut adalah konfigurasi minimal yang bisa dijadikan catatan :
Nama Domain : vavai.com
Nama Name Server (NS) : ns1.vavai.com
IP Zimbra : 192.168.0.1
Nama Hostname : mail.vavai.com
Nama MX Records : mail, prioritas 0
Nama Address Records (A Record) :
- ns1, IP : 192.168.0.1
- mail, IP = 192.168.0.1

Contoh File Konfigurasi DNS pada openSUSE (/var/lib/named/master/namadomain.tld) :
$TTL 2d
@               IN SOA          mail.vavai.com. root.mail.vavai.com. (
2009060901      ; serial
3h              ; refresh
1h              ; retry
1w              ; expiry
1d )            ; minimum

vavai.com.    IN MX           0 mail.vavai.com.
vavai.com.    IN NS           ns1.vavai.com.
ns1                 IN A            192.168.0.1
mail                IN A            192.168.0.1
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tentang Setting DNS pada Zimbra Mail Server di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :