Sekarang mari sama-sama kita uji apakah server FTP kita bekerja atau tidak? Tapi sebelum itu, ada beberapa konfigurasi yang harus Anda lakukan di server.
Jalankan FileZilla. Jika Anda menggunakan FileZilla yang terbundle dalam paket XAMPP, maka pastikan service sudah berjalan melalui panel pengontrol XAMPP. Jika belum klik Start, lalu klik Admin maka jendela FileZilla Server akan terbuka.
Dari sini, Anda bisa memantau seluruh aktivitas client yang terhubung ke server Anda. Seperti user account, IP komputer, file yang didownload atau diupload, serta kecepatan download-upload.
Membuat Group User
Group terdiri dari beberapa user, dimana setiap user memiliki hak yang sama untuk mengakses file atau folder di server. Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki banyak divisi, Anda bisa membuat group ini sesuai dengan nama masing-masing divisi di kantor Anda.

1.
Pada jendela utama FileZilla Server klik menu Edit>Gorups. Lalu klik
Add untuk membuat group baru, Isi nama group baru ini. Klik OK.

2. Masuk ke Page Shared Folders. Klik Add untuk menambahkan folder lalu browse folder yang ingin di sharing. Klik OK.

3.
Masih di jendela yang sama, beri centang untuk attribut folder ini.
Attribut yang bisa Anda pilih untuk Files seperti Read, Wite, Delete,
Append. Sedangkan untuk Folder Create, Delete, List, + Subdirs. Saya
biasanya mencentang semuanya.

4.
Masuk ke Page Speed Limits. Disini kita bisa mengatur kecepatan
download dan upload berdasarkan hari-hari tertentu atau jam tertentu.
Saya bisanya tidak membatasi limitnya.

5.
Terakhir IP Filter, menu ini bisa kita manfaatkan untuk penyaringan
berdasarkan IP. Biasanya saya juga tidak menyetting ini. Lalu klik OK.
Cara dan langkahnya hampir sama seperti membuat group, hanya disini kita diberikan opsi untuk menentukan ingin dimasukkan ke group mana user baru ini.

1.
Kembali ke jendela utama FileZilla Server, klik menu Edit>Users.
Klik Add, lalu isi nama dan group untuk user baru ini. Klik OK.

3.
Masuk ke Shared Folders, karena di awal kita sudah menggunakan group,
maka pada halaman Shared Folders biarkan saja kosong. Nantinya user baru
ini hanya dapat mengakses folder yang sudah didefenisikan pada group
tadi. Lalu klik OK
Sekarang mari kita coba konfigurasi baru ini. Jalankan FileZilla Client, masukkan alamat IP server, username, serta password yang baru kita buat tadi. Dan coba upload beberapa file. Di komputer saya hasilnya terlihat seperti ini:
Bagaimana di komputer Anda? Jangan lupa share hasilnya disini ya…
Terima kasih telah membaca artikel tentang Konfigurasi FileZilla Server di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.