Era Sinkronisasi

Pengembang kedua browser kenamaan ini cukup jeli menangkap kebutuhan banyak pengguna internet yang selalu mobile. Coba simak contoh berikut :


Baskoro sangat menggemari internet. Beragam informasi dari internet menjadi makanan wajib sehari-hari. Saat bertemu website yang Ia rasa menarik, langsung Ia tekan kombinasi tombol Ctrl+D (bookmark). Dengan begitu jika di lain waktu Ia ingin menyambangi website itu kembali, Ia cukup mencarinya dari menu bookmarks dari browser kesayangannya, Firefox. Namun ternyata cara tersebut punya kekurangan juga, karena jika Ia - yang selalu berganti-ganti warnet - selalu kesulitan mendapatkan semua koleksi bookmarks kesayangannya.
Cukup masuk akal kan? Nah pada rilis terbarunya, Firefox telah melengkapi diri dengan senjata andalan baru - menu Sync Now. Secara gamblang, fungsi ini akan meminta anda membuat suatu akun di server firefox. Akun ini akan menyimpan Bookmark, History, Preferences, Passwords dan Tabs. Jadi, saat anda menggunakan Firefox 4 di komputer lain, anda akan merasa menggunakan komputer pribadi di rumah.

Sebenarnya Firefox sudah dilangkahi oleh Google Chrome dalam hal sinkronisasi data. Karena Chrome sendiri sudah mengimplementasikan fungsi serupa sejak versi 6 (saat artikel ini ditulis, Chrome sudah mencapai versi 12). Dan lebih dari Firefox, Chrome juga mensinkronisasi extension. Jadi anda tidak direpotkan lagi dengan setting extension Chrome. Mudah-mudahan Firefox juga segera mengikuti hal yang serupa. Kita tunggu bersama.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Era Sinkronisasi di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :