Proses Instalasi & Konfigurasi Mail Server untuk Production Server (Live)-Bagian 2


TEST PENGIRIMAN EMAIL KE INTERNET
Untuk mengetes apakah email server yang dibangun  memiliki kemampuan mengirim email ke internet atau tidak caranya mudah. Berikut adalah cara mengetesnya :

  1. Check Setting Route/Gateway. Lakukan perintah ping ke suatu IP public dari mesin mail server, misalnya : ping 174.120.9.7. IP tersebut adalah IP public dari website http://www.excellent.co.id. Jika mendapat reply, berarti setting gateway/routing sudah benar. Jika mendapat pesan Request Time Out atau Destination Host Unreachable, kemungkinan besar mail server tidak bisa mengakses internet atau ada kesalahan setting pada bagain route/gateway
  2. Check Setting DNS. Lakukan perintah ping ke suatu nama server dari mesin mail server, misalnya : ping excellent.co.id. Setting DNS yang baik otomatis akan membuat server mampu mengenali nama (mampu melakukan resolve address) dan menampilkan pesan reply. Jika tidak mampu mengenai alamat tersebut, kemungkinan besar salah setting di bagian DNS (file /etc/resolv.conf)
  3. Check Kondisi Outgoing Port 25 atau Port 587. Bisa ping ke alamat IP internet dan mampu mengenali suatu nama host di internet tidak selalu menjadi pertanda bahwa mail server mampu mengirim email ke internet. Salah satu kunci terakhir adalah masalah outgoing port 25. Port 25 atau port SMTP adalah port yang digunakan untuk melakukan pengiriman email, baik ke sesama lokal maupun ke internet. Beberapa SMTP server bisa juga menggunakan Submission port 587 jadi untuk jaga-jaga sebaiknya open port 25 dan 587 (outgoing) pada Firewall yang digunakanUntuk mengecek apakah port 25 dan port 587 bisa dipergunakan atau tidak, perintahnya cukup sederhana, yaitu menggunakan perintah telnet, telnet alamat-mail-server 25, contoh :
    1.telnet mail.excellent.co.id 25
    2.Trying 202.43.114.252...
    3.Connected to mail.excellent.co.id.
    4.Escape character is '^]'.
    5.220 mail.vavai.net ESMTP Postfix
    Jika respon dari telnet hanya Trying …, kemungkinan besar port 25 tersebut mengalami pemblokiran pada Firewall yang dipergunakan.
Berikut adalah contoh log lengkap suatu proses pengiriman email :
01.Feb 9 04:25:25 mail postfix/smtpd[17305]: connect from mail.excellent.co.id[127.0.0.2]
02.Feb 9 04:25:25 mail postfix/smtpd[17305]: 3693D1C7E232: client=mail.excellent.co.id[127.0.0.2]
03.Feb 9 04:25:25 mail postfix/cleanup[17308]: 3693D1C7E232: message-id=
04.Feb 9 04:25:25 mail postfix/qmgr[4824]: 3693D1C7E232: from=, size=598, nrcpt=1 (queue active)
05.Feb 9 04:25:25 mail postfix/smtpd[17305]: disconnect from mail.excellent.co.id[127.0.0.2]
06.Feb 9 04:25:25 mail amavis[4132]: (04132-17) /opt/zimbra/data/amavisd/tmp/amavis-20120126T083418-04132/email.txt no longer exists, can't re-use it
07.Feb 9 04:25:25 mail amavis[4132]: (04132-17) ESMTP::10024 /opt/zimbra/data/amavisd/tmp/amavis-20120126T083418-04132: -> SIZE=598 Received: from mail.excellent.co.id ([127.0.0.1]) by localhost (mail.excellent.co.id [127.0.0.1]) (amavisd-new, port 10024) with ESMTP for ; Thu, 9 Feb 2012 04:25:25 +0700 (WIT)
08.Feb 9 04:25:25 mail amavis[4132]: (04132-17) Checking: xu2imBArtIe2 MYNETS [127.0.0.2] ->
09.Feb 9 04:25:27 mail postfix/smtpd[17310]: connect from localhost[127.0.0.1]
10.Feb 9 04:25:27 mail postfix/smtpd[17310]: 99DA61C7E27E: client=localhost[127.0.0.1]
11.Feb 9 04:25:27 mail postfix/cleanup[17308]: 99DA61C7E27E: message-id=
12.Feb 9 04:25:27 mail postfix/qmgr[4824]: 99DA61C7E27E: from=, size=1079, nrcpt=1 (queue active)
13.Feb 9 04:25:27 mail postfix/smtpd[17310]: disconnect from localhost[127.0.0.1]
14.Feb 9 04:25:27 mail amavis[4132]: (04132-17) FWD via SMTP: -> ,BODY=7BIT 250 2.0.0 from MTA([127.0.0.1]:10025): 250 2.0.0 Ok: queued as 99DA61C7E27E
15.Feb 9 04:25:27 mail amavis[4132]: (04132-17) Passed CLEAN, MYNETS LOCAL [127.0.0.2] [127.0.0.2] -> , Message-ID: , mail_id: xu2imBArtIe2, Hits: -1.105, size: 598, queued_as: 99DA61C7E27E, 2469 ms
16.Feb 9 04:25:27 mail postfix/smtp[17309]: 3693D1C7E232: to=, relay=127.0.0.1[127.0.0.1]:10024, delay=2.5, delays=0.02/0.02/0/2.5, dsn=2.0.0, status=sent (250 2.0.0 from MTA([127.0.0.1]:10025): 250 2.0.0 Ok: queued as 99DA61C7E27E)
17.Feb 9 04:25:27 mail postfix/qmgr[4824]: 3693D1C7E232: removed
18.Feb 9 04:25:31 mail postfix/smtp[17312]: 99DA61C7E27E: to=, relay=aspmx.l.google.com[74.125.53.27]:25, delay=3.9, delays=0.08/0.02/1.3/2.5, dsn=2.0.0, status=sent (250 2.0.0 OK 1328736331 j10si802886pbr.26)
19.Feb 9 04:25:31 mail postfix/qmgr[4824]: 99DA61C7E27E: removed

Pusing membacanya? Lagian siapa yang suruh baca, hehehe…
Bagian yang penting dari pesan log diatas adalah beberapa baris terakhir, yaitu baris :
1.Feb 9 04:25:31 mail postfix/smtp[17312]: 99DA61C7E27E: to=, relay=aspmx.l.google.com[74.125.53.27]:25, delay=3.9, delays=0.08/0.02/1.3/2.5, dsn=2.0.0, status=sent (250 2.0.0 OK 1328736331 j10si802886pbr.26)
2.Feb 9 04:25:31 mail postfix/qmgr[4824]: 99DA61C7E27E: removed

Baris tersebut menyatakan bahwa email server mail.excellent.co.id mengirimkan email ke alamat vavai@vavai.com. Karena Domain vavai.com menggunakan Google Apps untuk penanganan email, maka email ditangani oleh mesin aspmx.l.google.com sebagai mail server milik Google. Pernyataan status=sent menunjukkan bahwa email berhasil dikirimkan dan sudah diterima oleh pihak Google.
PENGIRIMAN EMAIL DITOLAK/MASUK SPAM/JUNK FOLDER
Konfigurasi route/gateway sudah baik, DNS sudah OK, port 25 dan 587 open belum menjamin pengiriman email bisa sukses diterima oleh penerima. Adakalanya mail server penerima menolak pengiriman email karena beberapa sebab, antara lain :
  1. IP public yang digunakan merupakan IP public dynamic
  2. IP public yang digunakan tidak memiliki PTR Records
  3. IP public yang digunakan terkena blacklist dibeberapa RBL (Relay Block List) provider
  4. Konfigurasi Mail Server tidak bagus (Poor Mail Server Configuration)
Untuk mengatasi hal diatas secara permanen bisa mengikuti panduan disini : Tips Mail Server : 10 Ciri-Ciri Mail Server yang Dikonfigurasi dengan Baik
Selain pilihan diatas, ada juga pilihan yang lebih mudah, yaitu dengan memanfaatkan SMTP milik provider langganan. Misalnya untuk CBN, bisa menggunakan SMTP Server milik CBN di smtp.cbn.net.id atau jika langganan melalui Telkom, bisa menggunakan SMTP Relay : smtp.telkom.net port 587.
Untuk mengetahui SMTP Relay yang tepat, kita bisa menanyakan pada ISP tempat kita berlangganan. Kita tidak bisa menggunakan SMTP Relay milik provider lain, misalnya hendak menggunakan SMTP milik CBN padahal kita berlangganan internet di Telkom Speedy. Ya iyalah, enak saja numpang-numpang ke tetangga padahal langganan pada pihak lain :-D
Pada Zimbra Mail Server, setting SMTP Relay bisa dilakukan dengan mudah pada menu Zimbra Admin | Global Setting | MTA | Relay MTA for External Delivery
Jika pihak provider tidak menyediakan SMTP Relay namun memiliki hosting yang bisa dipergunakan emailnya (misalnya bisa membuat account email via Cpanel), kita bisa juga menggunakan metode ISP-SMTP Authentication Relay
Semoga bermanfaat

Sumber : http://www.excellent.co.id/product-services/zimbra/summary-proses-instalasi-konfigurasi-mail-server-untuk-production-server-live-bagian-2
Terima kasih telah membaca artikel tentang Proses Instalasi & Konfigurasi Mail Server untuk Production Server (Live)-Bagian 2 di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :