Akhir-akhir ini memang ada kabar yang membuat para pengguna aplikasi Instagram menjadi kecewa, terlebih bagi pengguna Instagram untuk Android yang beberapa pekan yang lalu dirilis. Aplikasi editing foto yang mempunyai pengguna sekitar 30 juta orang tersebut dilepas begitu saja kepada pihak facebook seharga USD 1 miliar. Hal inilah pula yang menyebabkan Kevin Systrom dan Mike Krieger sebagai pendiri Instagram kaya mendadak dengan harga yang cukup tinggi tersebut.
Instagram merupakan aplikasi mobile yang dapat langsung meng-upload foto yang terdapat dalam ponsel. Begitu pula dengan facebook, juga dapat digunakan melalui ponsel dan bahkan juga bisa meng-upload foto. Akan tetapi kemudahan meng-upload yang terdapat dalam Instagram belum ada pada jejaring sosial facebook.
Agar pengguna aplikasi Instagram tidak kecewa, Mark Zuckerberg berjanji tidak akan me-merger facebook dan instagram menjadi satu. Aplikasi Instagram akan tetap menjadi aplikasi mobile layaknya aplikasi-aplikasi lainnya, dan tidak ada kaitannya dengan facebook. Karena tujuan utama Mark Zuckerberg hanya untuk membangun dan mengembangkan Instagram secara independen.
Menurut Kevin Systrom, CEO Instagram, menyebutkan bahwa meskipun saham Instagram telah dipegang penuh oleh facebook, akan tetapi Kevin Systrom dan Mike Krieger serta para karyawan yang bekerja di Instagram akan tetap bekerja penuh untuk melakukan pengembangan dan penambahan fitur-fitur baru pada aplikasi editing foto Instagram dengan dukungan dan kerjasama dari pihak facebook. Jadi sobat Pusat Teknologi tak perlu resah dan kecewa dengan keputusan akuisisi Instagram oleh Facebook yang telah menjual saham hasil karyanya tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Aplikasi Editing Foto Instagram Diakuisisi Facebook di blog Angka Belia jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.